Banyak Ide Usaha Tetapi Bagaimana Memilih Yang Tepat

Oleh : Astrid Novi Riandini, 15 March 2017 - 10:06 WIB

Banyak Ide Usaha Tetapi Bagaimana Memilih Yang Tepat

 

Kunci berwirausaha terletak pada dua poin utama yaitu bagaimana melihat peluang dan berani untuk mengambil peluang tersebut.

Tapi, bagaimana jika peluang-peluang yang ada di hadapan Anda terlihat begitu menggiurkan dengan prospek yang menjanjikan? Apa saja aspek yang harus dipikirkan agar keputusan yang Anda ambil menjadi pilihan yang tepat?

Anda bisa mulai untuk mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

1. Pilih Sesuai Passion

Jadikanlah bidang kesukaan Anda sebagai pertimbangan. Jika Anda suka kuliner dan ada peluang di depan Anda dengan bidang yang sama, Anda bisa secara mantap memulai usaha tersebut.

Selama ada minat pada bidang tersebut, niscaya Anda akan lebih semangat dan termotivasi untuk mengembangkan usaha maupun mencari solusi jika tertimpa masalah dalam seperjalanannya. Ada pepatah lama mengatakan: Kerjakan hal yang Anda cintai, dengan begitu Anda tidak perlu bekerja seumur hidup Anda.

2. Lihat Keahlian di Sekitar Anda

Perhatikan lingkungan Anda, jadikanlah kapabilitas orang-orang sekitar Anda menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk memilih bidang usaha.

Bukan berarti menggantungkan diri pada orang-orang yang ada di sekitar, hanya saja akan lebih baik jika seperjalanan bisnis Anda mempunyai seseorang atau pihak lain yang dapat menemani Anda dalam menyusun strategi pengembangan usaha maupun solusi saat bisnis Anda tertimpa krisis.

 

3. Perkirakan Peluang Yang Berjangka Panjang

Jangan mudah tergiur pada bidang yang saat itu sedang digandrungi. Telitilah dalam meramal keadaan pasar ke depannya. Pilihlah bidang yang akan menjadi kebutuhan sepanjang waktu dan tidak musiman.

4. Pilih Yang Low-Risk Tetapi High-Profit

Timbang-timbanglah potensi kerugian dan potensi profit. Jangan cepat tergiur dengan profit yang besar jika ada resiko besar yang sewaktu-waktu dapat membuyarkan bisnis Anda.

Pilihlah yang mengandung resiko rendah tetapi sepada profitnya. Walau tidak semenggiurkan yang profit besar, tetapi bukankah jika arus profit lancar akan lebih menguntungkan dan tidak terlalu banyak mendapat tekanan?

 


Baca Juga :